Stafsus Ekonomi dan Kadin Bolmong Kolaborasi Hadirkan Expert Budidaya Ikan Asal Liverpool,Demi Kesejahtraan Masyarakat

Lolak, - Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) di Kabupaten Bolaang Mongondow sangat efektif,mengingat agenda kedaulatan pangan jadi utama untuk Bolmong atau Bolmong Raya.

Kedaulatan Pangan ini akan mengarah pada industri pertanian Bolmong, FGD semakin nampak demi kesejahteraan masyarakat di tanah totabuan bertempat Lolak kediaman Ketua Kadin Bolmong 30/8/2022 Staf khusus Gubernur Sulut bidang ekonomi Firasat Mokodompit SE menyampaikan, dengan adanya koordinasi dan kerjasama semua elemen pemerintah dan masyarakat kita tingkatkan strategi pembangunan.

 Letak gerografis dan geopolitik Sulut yang berada di bibir Asia Pasifik cukup menguntungkan dalam mendongkrak ekonomi warga,seperti Kata Bapak Sulut Berhasil Kendalikan Covid-19, Olly Dondokambey Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6% Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bolmong, Ichdar Damogalad, berkolaborasi 

menghadirkan nara sumber expert (ahli) Budidaya Lobster dan Sidat (Sogili) asal Liverpool, Inggris,  Dr. Alexander Melbourne,  Senior Bisnis Advissor BIO System Seawater Desalination Water Purrification dan Expert lokal asal Sulut, Profesor Kawilarang W.A. Masengi, Msc, Phd, Chairman the International Coelacant Reacerch Center and Marine Museum, kemarin, 30/08/2022, melalui pertemuan bertajuk "Ketahanan Pangan Dengan Budidaya Lobster & Sogili Serta Pengembangan Bisnis Pengusaha BMR", di Kediaman Damogalad, Lolak, Bolmong. Dalam paparannya, Sir Alex mengungkapkan pentingnya kesiapan warga global mengantisipasi menurunnya sumber daya laut yang terus-terusan diambil dan cenderung telah tercemar akibat dari pembuangan limbah dan sampah plastik.

Ia menambahkan, saatnya melakukan budidaya sea food seperti ikan, lobster serta sogili, non pelet dan menggunakan sistem organik agar aman dan bergizi saat dikonsumsi serta berpotensi memberikan penghasilan yang fantastis. Kesempatan yang sama, Kawilarang mengungkapkan bahwa wilayah Lolak dan Bolmong termasuk sebagai salah satu daerah dengan keberadaan bibit sogili yang unggul dan sangat mahal di pasaran internasional seperti Jepang, Cina dan Taiwan. Kawilarang kemudian mendeskrisikan proses pembuatan tambak (lobster dan sogili), pemilihan bibit, pemeliharaan, pemasaran hingga penjualan. "Jika kita mau dan serius, segalanya relatif mudah, yang sulit adalah merubah main set", ucapnya.


 Lebih lanjut, Kawilarang menyatakan kesediaan diri untuk mendampingi dan membina calon-calon pelaku usaha yang serius di bidang ini. Sementara, Stafsus Firasat menyampaikan permintaan maaf dari Pj. Bupati Bolmong yang sedianya akan turut hadir dalam pertemuan tersebut. "Pj. Bupati Limi sebenarnya akan turut hadir, sayangnya tiba-tiba ada urusan mendadak yang tidak bisa ditinggalkan, oleh karenanya Beliau menyampaikan permohonan maaf kepada expert dan audiens, beliau sangat mendukung kegiatan seperti ini yang memberikan banyak manfaat bagi pemberdayaan dan peningkatan taraf hidup masyarakat Bolmong lewat usaha-usaha mandiri, potensial, ekonomis dan menguntungkan", ungkapnya. Ia melanjutkan akan melaporkan hasil pertemuan kepada Gubernur dan menunggu petunjuk selanjutnya yang diyakini akan berbuah hal-hal baik untuk Bolmong secara keseluruhan. Damogalad sendiri selaku Ketua Kadin Bolmong memberikan apresiasi yang besar kepada kedua expert atas perhatian mereka terhadap pengembangan dan pemberdayaan warga Bolmong lewat usaha budidaya lobster dan sogili. "Kami akan berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat dan teman-teman entrepreneur lokal, kemudian sama-sama memberikan pendampingan", tuturnya. Terpantau, pertemuan ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, Ferry Mokoginta dan Aleg Bolmong Supandri Damogalad.(tim)

Comments

Popular posts from this blog

BPD Menyurat Prihal Menghentikan Sangadi Mototabian

Bupati Limi Resmikan Minimarket,Warga Poigar Antusias support dan ucap terima kasih

Silahturami Caleg Feramitha Bersama Warga,14 Februari Torang Pasti Menang